• Jl. Tentara Pelajar 12 A
  • (0251) 832 1762 / 085213878771 (WA)
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agromodern
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
    • Database Komposisi Pangan
    • Lembaga Pemeriksa Halal
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Pascapanen

Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pascapanen Pertanian

Thumb
337 dilihat       24 Desember 2024

Standarisasi Proses Pascapanen Bawang Merah untuk Meningkatkan Daya Saing

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Tanaman ini tidak hanya menjadi bahan pokok dalam berbagai masakan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam memajukan perekonomian petani.

 Sebagai bahan utama dalam hampir setiap masakan Indonesia, bawang merah memberikan cita rasa yang khas dan juga memiliki manfaat kesehatan, seperti kandungan gizi yang meliputi sodium, kalium, folat, vitamin A, C, dan E, kalsium, magnesium, fosfor, serta unsur-unsur lainnya.

Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata konsumsi bawang merah per kapita di Indonesia mencapai 2,86 kilogram per tahun pada 2023. Tingginya permintaan akan bawang merah ini menjadikannya komoditas yang hampir selalu ada di pasar tradisional dan pasar modern, terutama sebagai bumbu masakan.

Untuk menjaga kualitas dan keamanan bawang merah, Badan Standar Nasional (BSN) menetapkan standar baru melalui SNI 9289:2024. Standar yang disusun oleh BSIP Pascapanen dan tim Komtek 65-22 ini mengatur prosedur pascapanen bawang merah, mulai dari pelayuan hingga pengangkutan. Proses pascapanen yang terstandarisasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, memperpanjang daya simpan, dan mendukung pemasaran bawang merah yang lebih baik.

untuk informasi lengkapnya mengenai SNI Pascapanen Bawang merah dapat diakses di:
https://akses-sni.bsn.go.id/auth

Prev Next

- Pascapanen


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Pascapanen Gelar Rapat Koordinasi untuk Percepatan Luas Tambah Tanam Padi di Banyuasin
    23 Mei 2025 - By BRMP Admin
  • Thumb
    (SNI) 3140-3:2020 Menjamin Mutu dan Keamanan Gula Kristal Putih yang Beredar di Indonesia
    23 Mei 2025 - By BRMP Admin
  • Thumb
    Sudah H-14 menuju Hari Raya Idul Adha 2025 nih, masih bingung cari hewan qurban?
    23 Mei 2025 - By BRMP Admin
  • Thumb
    Sharing Session Teknologi Pascapanen Jagung Dorong Ketahanan Pangan Nasional
    22 Mei 2025 - By BRMP Admin
  • Thumb
    Menjaga Mutu Tepung Sagu Pemerintah Sudah Menerbitkan SNI 3729:2008
    22 Mei 2025 - By BRMP Admin

tags

BBPSIPascapanen BSIP BSIPPascapanen Bawang Merah SNI

Kontak

(0251) 832 1762 / 085213878771 (WA)
-
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar 12 A, Cimanggu, Bogor Tengah 16122, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

https://pascapanen.brmp.pertanian.go.id/

© 2022 - 2025 Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pascapanen Pertanian. All Right Reserved